Untuk sekedar memotivasi bagi yang baru memulai usaha sembako ataupun bagi yang sudah berjalan usaha sembakonya tapi belum ada peningkatkan.
Salah satu potensi yang ada pada usaha sembako ini adalah produknya kebutuhan sehari-hari dimana karena kebutuhan pokok, yang beli tiap hari sehingga perputarannya cepat, hingga ada orang yang memiliki konsep usaha sembako ini, ambil untung kecil yang penting lakunya banyak. kemudian repeat order tinggi pembeli balik lagi dan menjadi pelanggan tetap.
Nah disini ada sebuah toko sembako yang saya cermati, cukup menyenangkan sekali ketika usaha sembakonya sudah banyak pelanggan.
Sebagai contoh pada saat moment lebaran dimana pada dua hari menjelang hari raya ini ada sebutannya pasar kembang, pasar ramai tidak seperti hari biasanya, dalam sehari bisa mencapai omzet 32 juta, dimana sebagian besar barangnya adalah barang titipan jadi tinggal menjualkan saja, karena sudah ada pelanggan tetap dan loyal, jadi laku terjual sehingga pemilik toko sembako tidak keluar modal, hanya mengambil laba untung saja.
Kalau yang belum berjalan, pelanggan masih sedikit, ini bisa pusing tujuh keliling karena begitu mau bayar bingung, karena barangnya masih tidak habis, laku sedikit yang berarti bagi yang belum maju membutuhkan modal mandiri dulu, tidak seperti yang sudah maju, stok justru ditawari oleh suppliernya.
Kesimpulan :
Ketika Usaha sembako sudah berjalan sudah banyak pelanggan ini menyenangkan, karena tidak perlu modal untuk kulakan, tetapi dipercaya oleh supplier untuk menjualnya dulu dengan membayar belakangan atau tempo.
Jadi bagi yang sedang membangun usaha sembako, selain menjual cobalah membangun pelanggan yang loyal, karena pelanggan ini mengokohkan usaha sembako.