Mengatur keuangan sembako ini menjadi sebuah inti dalam menjalankan usaha sembako, keluar masuk uang ini harus ada control yang benar, salah satunya dalam usaha sembako seringkali ada kewajiban tagihan dari sales /Supplier sembako.
Ukur order dari sales order sesuai kebutuhan, jika usaha sembako laris seimbang dengan jumlah penjualan, besar kemungkinannya adalah bisa bayar sales. namun jika asal-asalan order sembako akhirnya menjadi penyakit, kesulitan bayar sales dan akhirnya keuangan defisit dan ini menjadi tanda-tanda akan menumpuknya hutang dan berakhir kebangkutan usaha sembako.
Seringkali pedagang sembako ini dimanjakan oleh sales, diberi barang bayarnya tempo, nah pada saat waktunya membayar uangnya tidak ada, karena penjualannya tidak sebanding dengan jumlah order, maka dari itulah pentingnya belajar Manjaemen keuangan sembako.
Kesimpulannya adalah bagaimana mengatur keuangan sembako, gunakan pembukuan, perhitungan, hindari penggunaan pribadi yang tidak tercatat, karena yang tidak tercatat dalam waktu tertentu ternyata banyak dan modal berkurang, sehingga terjadi penyusutan jumlah barang. jika barang diambil dari sales, perhatikan produk anda yang laris, sehingga sirkulasi masuk keluar barang ini seimbang dan anda bisa membayar sales dan mengambil untungnya.
Sekian semoga mengingatkan.